Rabu, 16 Maret 2016

Zaman Paleolitik




Zaman Paleolitik
a.      Manusia
1. Paleolitik Awal/Bawah (Homo erectus arkhaik)  :
    * Megantropus Paleojavanicus (Sangiran) - Sp. Homo Erectus  -/+  2.5 mya
    * Pithecantropus Robustus (Mojokerto) - Sp. Homo Erectus  -/+  2,5 mya
    * Pithecantropus Mojokertensis (Mojokerto) - Sp. Homo Erectus  -/+  mya
2. Paleolitik Tengah (Homo erectus Tipikal)  :
    * Pithecantropus Erectus (Trinil) - Sp. Homo Erectus  -/+ 1.5 mya
c. Paleolitik Akhir/Atas :
    * Homo Soloensis (Ngandong) - Sp. Homo Erectus  -/+ 0.8 mya

b.      Hasil Budaya
1. Kapak perimbas  (chopper) - monofasil                6. Alat serpih  (flakes)
2. Kapak penetak (chopping tools) - bifasial            7. Alat serut samping
3. kapak genggam (Hand axe) – bifasila           8. Alat2 dari tulang (sudip    dan    mata tombak, ada yg bergerigi)
4. Pahat genggam (hand adze)      - monofasil           9. pemukul/batu pelempar
5. K. genggam awal (proto hand axe) – monofasil  10. Alat penusuk dari   tanduk

c.       Kehidupan Sosial Ekonomi
*  Sangat tergantung kepada alam                                    * berkelompok
* food gathering (mengumpul dan meamu)                      * alat-alat sederhana
* nomaden                                                                                    * Belum ada tanda2 kerohanian
* hidup di pingir sungai, danau atau pantai

d.      Teknik Pembuatan Alat Batu Pada Masa Paleolitik
Pada masa Paleolitik, teknik pembuatan alat batu berupa  teknik pukul dan teknik tekan. Teknik pukul terdapat dua macam yaitu langsung  (direct percussion) dan tidak langsung (indirect percussion). \Menurut Crabtree, Oakley, dan Howell, mengungkapkan bahwa teknik pukul langsung dilakukan dengan cara batu atau palu yang terbuat dari tulang atau kayu keras dipukulkan pada permukaan bahan baku yang ingin dibentuk. Pemangkasan dilakukan untuk melepaskan serpihan dari bahan baku. Sedangkan, teknik pukul tidak langsung (indirect percussion) menggunakan semacam pahat yang terbuat  dari kayu atau tulang yang keras. Semacam pahat ini yang nantinya digunakan  untuk dipukulkan ke batu pukul. Lain hal dengan teknik serpih tekan (pressure flaking) yaitu melakukan kegiatan menekan dengan benda runcing seperti tulang  atau tanduk yang keras pada calon alat batu, sehingga diperoleh serpihan kecil.
menurut R.P. Soejono, teknik pembuatan alat batu di Asia  Tenggara dan Timur pada umumnya monofasial yaitu pemangkasan yang  dilakukan pada salah satu permukaan saja. Bahan batuan yang digunakan untuk  membuat perkakas batu adalah dari batuan tufa kersikan, kapur kersikan, kuarsa,  dan beberapa jenis batuan lainnya. Di Indonesia sendiri menurut Poesponegoro,  pada masa Paleolitik dikenal dua teknik perkakas batu yang disebut tradisi kapak  perimbas dan serpih. Kapak perimbas adalah sejenis kapak yang digenggam dan  berbentuk masif. Teknik pembuatannya cenderung masih kasar. Kapak perimbas  sendiri ditemukan di lembah Sungai Fingnoi di dekat Bhan-kao, Pakistan  (Punjab), Pulau Luzon di Filipina, selatan Hanoi di Vietnam Utara, Myanmar  (Lembah Irrawadi), Malaysia (Kota Tampan), Cina (Chou-kou-tien, Lembah  Yangtze, Guangxi), dan Indonesia (Pacitan).

1 komentar:

  1. bet365 Casino Review 2021 - Sports betting site reviews
    Read dafabet a comprehensive bet365 Casino Review developed by Thakasino. Find out why we think it's bet365 very good and learn more about bk8 it. Rating: 8.2/10 · ‎Review by Ayden Fos

    BalasHapus